Senin, 12 Agustus 2024

PERCAYALAH KEPADA ALLAH oleh Pdt. Rinta Kurniawati



IBADAH MINGGU 
GKI TAMAN MAJAPAHIT SEMARANG
11 Agustus 2024, pkl.08.30 WIB

PERCAYALAH KEPADA ALLAH
oleh Pdt. Rinta Kurniawati, GKI Peterongan

I Raja-raja 19:4-8
Mazmur 34:1-8
Efesus 4:25-5:2
Yohanes 6:35, 41-51

 

MAZMUR 34:2-9

 


Lihatlah, rasakanlah,

O betapa baiknya Tuhan!
Bahagialah tiap orang
yang berlindung pada-Nya.


Aku hendak memuji Tuhan tiap waktu,
bermegah jiwaku oleh kar’na Tuhan.
Biarlah orang yang rendah hati pun mendengarnya
dan bersukacita serta memuji-Nya.

Muliakanlah Tuhan bersama dengan aku.
Mari bersama memasyurkan nama-Nya.
T’lah ku cari Tuhan lalu Ia menjawab aku
dan lepaskanku dari kegentaranku.

Tujukanlah pandanganmu kepada Tuhan;
wajahmu kan berseri dan tak kan malu.
Orang tertindas ini berseru dan Tuhan dengar;
Ia s'lamatkan dia dari kesesakannya.

Sesungguhnya malaikat Tuhan pun berkemah
sekeliling orang yang takut akan Dia,
lalu Tuhan bertindak meluputkan mereka.
Bahagialah yang berlindung kepada-Nya.

Kamis, 08 Agustus 2024

23 TAHUN PENYERTAAN TUHAN TERHADAP GKI TAMAN MAJAPAHIT

MENILIK SEJARAH BERDIRINYA JEMAAT GKI TAMAN MAJAPAHIT

  


Syaloom ….., Tuhan Yesus sebagai Raja dan Kepala Gereja tidak pernah meninggalkan Jemaat-Nya ; DIA senantiasa berkarya, memelihara, membimbing dan menuntun serta melimpahi berkat yang tidak pernah berkesudahan.

KERINDUAN MAJELIS JEMAAT GKI KARANGSARU DAN GKI PETERONGAN MENDIRIKAN JEMAAT DI WILAYAH SEMARANG TIMUR

Berbicara mengenai Sejarah Berdirinya Jemaat GKI Taman Majapahit Semarang, tentunya tidak lepas dari kerinduan Majelis Jemaat GKI Karangsaru Semarang dan GKI Peterongan Semarang untuk mendirikan Jemaat di Wilayah Semarang Timur.

Keinginan dan cita-cita ke 2 Majelis Jemaat tersebut dikarenakan adanya Persekutuan Doa di Wilayah Semarang Timur yang dirintis oleh ke 2 Jemaat tersebut di :

· Daerah Tlogosari (di rumah Alm. Bapak Simon Santoso), yang dikelola oleh GKI Karangsaru.

· Jalan Majapahit (di rumah Alm. Bapak Samat Sukoprayitno), yang dikelola oleh GKI Peterongan.

Usaha pencarian tanah untuk Rumah Ibadah di Wilayah Semarang Timur sudah mulai dilakukan jauh sebelum tahun 1990.  Bahkan Majelis Jemaat GKI Peterongan sempat mengontrak sebuah rumah di daerah Kakancan Mukti Semarang Timur yang difungsikan sebagai Rumah Pastori untuk Pdt. Wibisono Siswanto, S.Th. yang saat itu masih “Capen” dengan tujuan dan harapan agar dapat membangun Persekutuan Jemaat sebagai awal mula berdirinya Jemaat di Wilayah Semarang Timur. 

Pencarian lahan untuk Rumah Ibadah ini tentu bukan merupakan pekerjaan yang mudah, sebab yang menjadi penghambat utama adalah masalah dana, lingkungan, lokasi yang strategis serta Ijin Mendirikian Bangunan (IMB) Rumah Ibadah.

Didukung oleh perkembangan kota Semarang yang mengarah ke Wilayah Timur dan Selatan, yang ditandai dengan dibukanya perumahan-perumahan baru di daerah Semarang Timur, serta banyaknya Jemaat GKI Karangsaru dan GKI Peterongan yang berdomisili /bertempat tinggal di daerah tersebut, maka kerinduan untuk mengadakan Rumah Ibadah menjadi pergumulan kedua Majelis Jemaat.

Pada bulan Juli 1993, seorang anggota Majelis Jemaat GKI Peterongan mendapat informasi, bahwa di Wilayah Semarang Timur akan didirikan Kompleks Perumahan Taman Majapahit Estate. Sehubungan dengan hal tersebut, maka dilakukanlah pendekatan dengan Pihak Pengembang, mengenai kemunkinan didirikannya Rumah Ibadah di Kompleks tersebut. Mengingat salah seorang direksi PT. Kakancan Mukti : Ir. Ibu Ninditarini Yutata adalah anggota jemaat GKI Karangsaru, maka kerinduan tersebut mendapat tanggapan yang sangat positif.

Selanjutnya, melalui pembicaraan informal antara anggota Majelis Jemaat GKI Peterongan dengan Pdt. Benyamin Susilo dari GKI Karangsaru, dibahas beberapa persoalan mengenai kesulitan yang akan dan harus dihadapi dalam hal :


1. Bentuk Kerjasama

  Berkait dengan Tata Gereja GKI Jateng yang tidak mengatur adanya Bakal Jemaat yang didirikan oleh 2 Gereja, persoalan ini terselesaikan dalam Persidangan Majelis Jemaat, dimana kedua belah pihak memberi dukungan dan respon/tanggapan yang positif.

 

2. Pemberian Nama

  Setelah berntuk  Kerjasama dengan  berpedoman  pada Tata Laksana GKI Jateng disetujui kedua belah pihak, dibuatlah proposal pada bulan November 1993, untuk disampaikan, dipelajari dan disetujui Majelis Jemaat kedua belah pihak. Kendala berikutnya yang muncul adalah mengenai Pemberian Nama Pos Bakal Jemaat.

Kesepakatan dalam Kerjasama yang diperoleh adalah dengan memberi nama : Pengembangan Jemaat GKI Wilayah Semarang Timur dan panitianya diberi nama : Panitia Pembinaan Jemaat GKI Wilayah Semarang Timur.

Calon Panitia yang pertama kali dibentuk, mengadakan pertemuan pada tanggal 30 Maret 1994, untuk membicarakan Rencana Pengembangan Jemaat di Wilayah Semarang Timur.

Panitia Pembinaan Jemaat GKI Wilayah Semarang Timur dilantik oleh ke 2 Majelis Jemaat dalam Kebaktian Minggu 15 Mei 1994 pukul 08.00 WIB di GKI Peterongan, yang dipimpin oleh Pdt. Benyamin Susilo, dimana dalam Kebaktian tersebut sekaligus juga ditanda tangani Dokumen Kerja Sama oleh ke 2 Majelis.

Dengan modal persetujuan kerjasama dan dana yang ada, panitia mulai bekerja dengan melihat lokasi, serta melakukan negosiasi dengan pihak PT. Kekancan Mukti. Lokasi Tempat Ibadah sempat berpindah karena Master Plan Proyek mengalami perubahan yang memakan waktu hampir satu tahun. Namun demikian, panitia tidak berputus asa, melainkan terus melengkapi syarat-syarat guna mengurus ijin. Akhirnya keluarlah rekomendasi dari Departemen Agama, yang sangat bermanfaat untuk mengurus Ijin Mendirikan Bangunan (IMB), guna memulai pembanguan gedung gereja.

Penyerahan Kapling dilakukan pada tanggal 19 Mei 1995, setelah lokasi terpilih dan harga tanah disetujui, selanjutnya pada tanggal 8 Juni 1995 dilakukan perjanjian jual beli pendahuluan, sementara panitia terus mengurus ijin yang tidak mudah dan harus melalui banyak tahapan dari instansi terkait.

 

Puji Tuhan, menjelang Kampanya Pemilu 1997, Surat Ijin Mendirikan Banguanan (IMB) keluar, sehingga bertepatan dengan Paskah 30 Maret 1997, dilaksanakan Kebaktian Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Gereja, dengan target bahwa pada akhir tahun 1997 dapat dilaksanakan Kebaktian Natal sekaligus Kebaktian Perdana di gedung ini. Benar-benar sebuah Anugerah, Hadiah Natal diberikan pada Warga GKI di Wilayah Semarang Timur.

      

  

Dengan tak henti, berkat Tuhan terus mengalir, sehingga menyebabkan proses pembangunan tidak mengalami hambatan, khsusnya dalam pengadaan dana, meskipun krisis moneter terjadi pada waktu / saat itu.


KEBAKTIAN PERDANA PERESMIAN GEDUNG GEREJA DAN KEBAKTIAN NATAL

Jumat, 26 Desember 1997


Akhirnya pada tanggal 26 Desember 1997, pukul 17.00 WIB, sesuai dengan rencana diadakanlah Kebaktian Perdana, Peresmian Gedung Gereja sekaligus Kebaktian Natal yang menjadi tonggak sejarah berdirinya GKI Taman Majapahit.

 

POS PEMBINAAN JEMAAT MENJADI BAKAL JEMAAT

Minggu, 4 April 1999


Pada tanggal 9 November 1998, atas permohonan ke dua Majelis Jemaat, diadakanlah Pelawatan Khusus oleh BPMK GKI Jateng Klasis Semarang Timur guna meningkatkan status Pos Pembinaan Jemaat menjadi Bakal Jemaat, dengan mengingat bahwa aktivitas bergereja dan pembinaan aktivis yang terus dilakukan berkembang dengan baik, terlebih pada kemandirian dalam hal pengelolaan dana dan daya, yang terlihat dengan jelas.

Hasil Pelawatan Khusus selanjutnya direkomendasikan dalam Persidangan II Majelis Klasis GKI Jateng Klasis Semarang Timur pada tanggal 14-16 Juni 1999, dimana  akhirnya pada tanggal 4 April 1999, bertepatan dengan hari Paskah, status Bakal Jemaat diresmikan dalam Kebaktian Khusus, namanya pun diubah menjadi GKI Karangsaru dan Peterongan Semarang Bakal jemaat Taman Majapahit Semarang.

 


Tepatnya pada tanggal 19 Februari 2001, setelah pada aktivis dan para Calon Majelis Jemaat GKI Taman Majapahit dirasa cukup mandiri, sekali lagi kedua Majelis Jemaat, yaitu GKI Karangsaru dan GKI Peterongan Semarang mengajukan permohonan kepada BPMK GKI Jateng Klasis Semarang Timur untuk mengadakan Pelawatan Khusus dalam rangka meneliti kelayakan untuk menjadikan Bakal Jemaat GKI Taman Majapahit menjadi Jemaat Dewasa.

Sekali lagi, hasil pelawatan disampaikan pada Persidangan VI Majelis Klasis GKI Jateng Klasis Semarang Timur tanggal 14-16 Mei 2001 di Bandungan, Persidangan akhirnya memutuskan : Menyetujui Pendewasaan Bakal Jemaat (Bajem) Taman Majapahit menjadi Gereja Kristen Indonesia Taman Majapahit Semarang.

KEBAKTIAN PENDEWASAAN BAKAL JEMAAT GKI TAMAN MAJAPAHI

Rabu, 8 Agustus 2001


Akhirnya pada hari Rabu, 8 Agustus 2001, bertepatan dengan HUT ke 56 – GKI Jateng, berdirilah Jemaat Baru yang diberi nama : Gereja Kristen Indonesia Taman Majapahit Semarang, yang menjadi Jemaat ke 81 dari Jemaat Gereja Kristen Indonesia Jawa Tengah.

 

 

RUMAH PASTORI DAN BALAI BETLEHEM

Puji syukur, demikian banyak berkat yang dianugerahkan Tuhan Yesus Kristus pada Jemaat-Nya. Dengan bantuan dana dari BPMK GKI Jateng Klasis Semarang Timur dan melalui kepedulian dan peran serta berbagai pihak termasuk anggota jemaat dan simpatisan GKI Taman Majapahit yang telah digerakkan oleh Tuhan Yesus Kristus sebagai Raja Gereja, GKI Taman Majapahit telah memiliki :

Sebuah RUMAH PASTORI lengkap dengan isinya, berlokasi di Jl. Bougenville Selatan I No. 53 Semarang.


Sebidang tanah yang terletak di Jl. Bougenville Raya Blok EE No. 63 Semarang, dimana di atas lahan tersebut didirikan BALAI BETLEHEM yang difungsikan sebagi Ruang Serba Guna.

 

Dengan berkembangnya Jemaat GKI Taman Majapahit, yang saat ulang tahun ke 8 ini bulan Agustus 2029 tercatat sebanyak + 330 orang anggota jemaat sidi, berlum termasuk di dalamnya anggota Remaja yang belum Sidi dan Kanak / Anak-anak (+80 anak mengikuti Kebaktian Sekolah Minggu, + 40 anak hadir di Kebaktian Remaja dan +8 orang yang hadir di Persekutuan Pemuda).  

Saat ini di ulang tahun GKI Taman Majapahit ke 23 ini (8 Agustus 2024) tercatat jumlah anggota jemaat sebanyak 611 orang anggota belum termsuk simpatisan yang setiap saat selalu bertambah kemudian menjadi anggota jemaat.  Untuk Kebaktian Anak Sekolah minggu rata-rata kehadiran setiap minggu sebanyak 50 Anak-anak terdiri dari kelas balita 20, kelas tanggung 15 dan kelas besar 15. Sedangkan Kebaktian Remaja setiap minggu dihadiri 15 Remaja, Persekutuan Pemuda setiap minggu sore dihadiri 15 Pemuda.

Sejak bulan Januari 2006 diselenggarakan 2 kali Kebaktian dalam satu minggu, yaitu :

· Kebaktian Akhir Pekan, dilaksanakan setiap hari Sabtu, pukul 18.00 WIB, yang dikemas dengan nuansa kontemporer namun tidak “meninggalkan” Liturgi GKI.

· Kebaktian Minggu, dilaksanakan rutin setiap hari Minggu pukul 08.30 WIB.

Sampai dipenghujung tahun 2008, GKI Taman Majapahit masih bergumul untuk memiliki seorang Hamba Tuhan/Pendeta. Selama kurun waktu 8 tahun ini, GKI Taman Majapahit dilayani oleh Pendeta Konsulen, yaitu :

  Pdt. Johanes Lie, M.Min, dari GKI Karangsaru (2001 – 2006).

  Pdt. Ibu Anna Johan, S.Th, dari GKI Peterongan (2006 – sekarang).

Pada kesempatan yang berbeda, Pelayanan Mimbar di GKI Taman Majapahit dilayani juga oleh :

• Mahasiswa Praktek / Stage selama 2 bulan atau 1 tahun, baik dari Seminari Alkitab Asia Tenggara Malang (SAAT Malang), Sekolah Tinggi Theologia Bandung (STTB), Universitas Duta Wacana Yogyakarta (UKDW Yogyakarta), maupun Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga (UKSW Salatiga).

• Tenaga Bantuan Pelayanan dari Jemaat / Gereja GKI yang lain atau Jemaat / Gereja yang se azas dengan ajaran GKI.


KEBAKTIAN PENEGUHAN PDT. SURYA SAMUDERA GIAMSJAH

Senin, 30 November 2009

 

Menunggu bukanlah suatu pekerjaan yang mudah, lebih dari  8 tahun Jemaat GKI Taman Majapahit menunggu kehadiran seorang pendeta yang mampu memimpin dan melayani di Jemaat GKI Taman Majapahit Semarang.  Oleh karena pertolongan Allah saja  Jemaat GKI Taman Majapahit dimampukan untuk berjalan dalam penantian. Walaupun kegiatan gerejawi selama ini dapat berlangsung dengan bantuan Pendeta Konsulen, namun hadinya seorang Pendeta Jemaat tidak dapat ditawar-tawar lagi, demi perkembangan pelayanan gereja. Dan tepatnya hari Senin  30 November 2009, Tuhan menjawab kerinduan hati seluruh Jemaat GKI Taman Majapahit tersebut. IA menempatkan seorang Hamba-Nya atas diri Pdt. Surya Samudera Giamsjah di tengah-tengah Jemaat GKI Taman Majapahit dengan segala kelebihan dan kekurangannya.

Hari Senin, 30 November 2009 merupakan momen yang istimewa, dengan diselenggarakan Kebaktian Peneguhan atas diri Pdt. Surya Samudera Giamsjah untuk menjadi Pendeta Jemaat GKI Taman Majapahit.  Segenap Majelis Jemaat berharap bahwa kehadiran Pdt. Surya Samudera Giamsjah di tengah-tengah Jemaat GKI Taman Majapahit akan dapat menggembalakan dan meningkatkan spiritualitas dalam menghadapi Era Globalisasi.

 

Pendeta Surya Samudera Giamsjah, bukanlah seorang pendeta yang baru diteguhkan, ia telah memiliki pengalaman pelayanan di Jemaat sebelumnya, yaitu GKI Sangkrah Solo. Di satu sisi pengalaman pelayanan ini sangat berguna, sebab melaluinya ia memperoleh banyak hikmat dan ketrampilan untuk dijadikan bekal melayani di Jemaat yang baru. Dengan pengalaman pelayanan di gereja sebelumnya nya, Pdt. Surya Samudera Giamsjah harus banyak menyesuaikan dengan keadaan Jemaat GKI Taman Majapahit. Sehingga banyak dinamika yg dialami oleh Pdt. Surya Samudera Giamsjah dan Jemaat GKI Taman Majapahit. Tapi semuanya dapat menjadi pembelajaran dalam melayani Tuhan yang penuh liku.


IBADAH EMERITASI ATAS DIRI PDT. SURYA SAMUDERA GIAMSJAH

Senin, 13 Juni 2022

Pada hari Senin, 13 Juni 2022 pukul 17.00 WIB di GKI Taman Majapahit diadakan Ibadah Emeritasi Pdt. Surya Samudra Giamsjah. Sudah melayani di Jemaat GKI Taman Majapahit mulai 30 November 2009 sampai dengan 30 April 2022. Beliau akan melanjutkan pelayanannya di PGI (Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia)

    


Dengan demikian maka mulai hari Senin, 13 Juni 2022 sebutan pendeta emeritus secara resmi disematkan kepada Pdt. Surya Samudera Giamsjah. Kebaktian emeritasi ini mengangkat tema "Justice and Peace Now" yang berjalan hikmat dan lancar tanpa hambatan apapun. Tema ini diambil karena tampaknya keadilan dan kedamaian memunculkan keresahan tersendiri bagi Pdt. Surya Samudera Giamsjah, sehingga hal tentang keadilan dan kedamaian ini akan terus diupayakannya sebagai pendeta.


  

REST IN PEACE PDT. EM. SURYA SAMUDERA GIAMSJAH

Rabu, 24 Agustus 2022

 

Telah pulang ke Rumah Bapa di sorga Pdt. Em. Surya Samudera Giamsjah (46 tahun | Pendeta Emeritus GKI Taman Majapahit, Semarang) di RS Colombia Asia, Pulomas pada hari Rabu, tanggal 24 Agustus 2022, pkl 22.15 WIB Jenazah disemayamkan di Rumah Duka RS Carolus Ruang Gabriel D lantai 6. Ibadah Tutup Peti dan Kremasi Sabtu, 27 Agustus 2022 pukul. 13.00 WIB dilayani oleh Pdt. M.R. Kurniadi Saragih dan MJ GKI Taman Majapahit serta MJ GKI Rawamangun. Pada saat itu Pdt. Em. Surya Samudera Giamsjah  Kepala Biro Penelitian dan Pengembangan (Litbang) PGI.

Pdt. Em. Surya Samudera Giamsjah lahir di Kota Malang, 5 Agustus 1976, meninggalkan istri Rosmei Warni Zega, dan anak Gifford Kara Samudera Giamsjah. Almarhum dikenal sebagai sosok yang penuh semangat, humanis, dan aktif tidak hanya dalam gerakan oikoumene tingkat nasional maupun internasional, tetapi juga lintas iman.

                                                                                                            

GKI TAMAN MAJAPAHIT SAAT INI

 

Tidak terasa waktu berjalan terus, tunas-tunas muda terus bermunculan… regenerasi  terus berjalan dan berproses… 23 tahun pernyertaan Tuhan untuk Jemaat GKI Taman Majapahit bukanlah waktu yang singkat, begitu luar biasanya campur tangan Tuhan. Banyak pelayan dan pelayanan baru yang bermunculan, kreatifitas yang luarbiasa, keberagaman jemaat yang semakin memperkaya pelayanan untuk melibatkan jemaat ambil bagian di dalam setiap pelayanan yang terus diwarnai dengan kekeluargaan, hal ini semakin memantapkan langkah pelayanan di Jemaat GKI Taman Majapahit, yang saat ini mengusung visi : MENJADI GEREJA YANG MENYENTUH HIDUP BANYAK ORANG.

Adanya TEAM MULTIMEDIA Mendukung Kebaktian Minggu untuk ditayangkan secara  Live Streming di chanel  Youtube GKI Taman majapahit, hal ini menolong bagi jemaat yang tidak memungkinkan untuk hadir secara langsung di gereja karena lemah tubuh/sakit atau karena berada di luar kota/pulau sehingga tetap dapat beribadah.

 https://www.youtube.com/@gkitamanmajapahitsemarang7970


Jemaat GKI Taman Majapahit pun mendukung gerakan paperless, dengan mengurangi Warta Gereja versi cetak (tetap menyediakan versi cetak tetapi dengan jumlah terbatas), saat ini Warta Gereja dalam bentu file pdf yang dishare via wa-wa group yang ada di GKI Taman Majapahit.


Nah jika ingin membaca Warta Gereja selama periode tahun 2024 bisa scan QR Code atau klik link dibawah  :



Di tahun 2024 ini ada sesuatu yang menarik yang dilakukan oleh Komisi Dewasa, pelayanan dalam bentuk lain yaitu dengan membuka KEDAI MENTARI PAGI, berlokasi di depan Balai Betania, konsep warung makan dengan sasaran pembeli yaitu warga sekitar gereja serta warga sekolah Petra yang berada bersebelahan dengan GKI Taman Majapahit, dalam perkembangannya Kedai Megi yang buka setiap hari senin sampai jumat, dari pagi sampai sore nampak menunjukkan prospek yang bagus . Dan setelah ini akan disusul model usaha lainnya dari Komisi Dewasa yaitu jasa penggantian oli kendaraan roda dua.




CORAM DEO, KONSER SPESIAL HUT GKI TAMAN MAJAPAHIT
08.08.2024 pkl.18.30 WIB s.d Selesai

🎼 KONSER SPESIAL HUT GKI TAMAN MAJAPAHIT 🎹

🥁 Yesaya 42:10 🎻
Nyanyikanlah nyanyian baru bagi TUHAN dan pujilah Dia dari ujung bumi! Baiklah laut bergemuruh serta segala isinya dan pulau-pulau dengan segala penduduknya.

Konser Musik ini sebagai ucapan syukur dan juga kebersamaan kita sebagai Jemaat dan Simpatisan GKI Taman Majapahit.
















 

KONSER SPESIAL HUT GKI TAMAN MAJAPAHIT KE 23

 CORAM DEO

08.08.2024



CORAM DEO menjadi tema dalam HUT GKI Taman Majapahit Semarang ke 23 pada hari Kamis 08.08.2024 pukul 18.30 WIB, yang akan menampilkan talenta-talenta bermusik, bernyanyi, bermazmur dari semua usia ;  anak-anak, remaja, pemuda, dewasa, bahkan lansia . Yang akan tampil ADORA BAND, MERVATI BAND, EFEK RUMAH TUHAN, GSUS, PARAKLETOS, MUSIK ENSEMBLE, PS. EKLESIA, MIZMOR VOICES dan VG PRAISE THE LORD.

Mungkin dari kita ada yang bertanya-tanya, CORAM DEO  itu artinya apa ? 
Nah ternyata CORAM DEO itu merupakan ungkapan bahasa Latin yang beraasal dari kata CORA yang artinya the pupil of the eye yang dalam bahasa sehari-hari bisa diartikan sebagai tatap muka atau dihadapan mata seseorang, dan DEO adalah kata Latin yang artinya TUHAN. Gagasan kunci dalam frasa ini adalah hubungan pribadi yang intim dengan Tuhan.  Dalam hal ini Tuhan mengenal kita secara dekat. Tidak ada yang disembunyiian, dan kita secara sadar berusaha menjalani seluruh hidup kita di dalam hadirat dan dihadapan Tuhan.

Melalui persembahan puji-pujian, harmonisasi alat musik yang dimainkan oleh Jemaat GKI Taman Majapahit ini mau mengungkapkan bahwa Jemaat GKI Taman Majapahit dalam segala usia dan dengan segala talentanya memiliki hubungan yang intim dengan Tuhan.

SELAMAT ULANG TAHUN GKI TAMAN MAJAPAHIT YANG KE 23
TUHAN YESUS SANG GEMBALA AGUNG SELALU MEMBERKATI DAN TERUS
MENJADI GEREJA YANG MENYENTUH HIDUP BANYAK ORANG 


Senin, 19 Januari 2015

PENGKINIAN DATA ANGGOTA JEMAAT DAN ANGGOTA SIMPATISAN GKI TAMAN MAJAPAHIT


Dalam rangka PENGKINIAN DATA ANGGOTA JEMAAT dan ANGGOTA SIMPATISAN di lingkungn GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah maka GKI Sinode Wilayah Jateng meluncurkan program Sistem Informasi Sinode WilAyah yang disingkat dengan nama SISWA. Tujuan program ini agar data anggota jemaat dan anggota simpatisan dapat ter-link se Sinode Wilayah Jateng. Untuk itu kami sebagai Tim Database GKI Taman Majapahit Semarang mengharapkan bantuan, perhatian dan kerjasamanya untuk terlaksananya program SISWA tersebut. Adapun teknis pelaksanaannya adalah sbb :

1.  Pamong Wilayah dimasing-masing wilayah akan mengunjungi rumah anggota jemaat dan anggota simpatisan untuk membagikan Formulir Pengkinan Data Anggota Jemaat atau Formulir Pengkinian Data Anggota Simpatisan, serta mendampingi dalam pengisian formulir tersebut. Untuk mempercepat pengisian formulir tsb dimohon anggota jemaat dan anggota simpatisan untuk menyiapkan fotocopy KK, KTP, Surat Baptis/Sidi (bagi yg sudah baptis/sidi) dan Akte Nikah (bagi yg sudah menikah)

2. Tim Database GKI Taman Majapahit akan menyiapkan  Formulir Pengkinan Data Anggota Jemaat atau Formulir Pengkinian Data Anggota Simpatisan di depan pintu utama gedung gereja setelah selesai Ibadah.  Untuk mempercepat pengisian formulir tsb dimohon anggota jemaat dan anggota simpatisan untuk menyiapkan fotocopy KK, KTP, Surat Baptis/Sidi (bagi yg sudah baptis/sidi) dan Akte Nikah (bagi yg sudah menikah)

3. Tim Database GKI Taman Majapahit juga menyiapkan formulir versi online, sehingga Anggota Jemaat dan Anggota Simpatisan dapat mengisi  Formulir Pengkinan Data Anggota Jemaat atau Formulir Pengkinian Data Anggota Simpatisan tsb secara online.

Formulir Pengkinan Data Anggota Jemaat (keluarga) :

Formulir Pengkinan Data Anggota Simpatisan (keluarga) : 

Formulir Pengkinan Data Anggota Jemaat/ Anggota Simpatisan (induvidu) :

Untuk kelancaran proses Pengkinian Data Anggota Jemaat dan Anggota Simpatisan, mohon dukungan dan partisipasi dari segenap anggota jemaat dan anggota simpatisan GKI Taman Majapahit Semarang.

Tuhan memberkati kita semua.