Sabtu, 14 Juni 2008

PDT. WAHYU PRAMUDYA AKAN MELAYANI PERJAMUAN KUDUS TERSESAT DI GUNUNG

Berita apa lagi ini, khok judulnya Pdt. Wahyu Pramudya akan melayani Perjamuan Kudus tersesat di gunung. Begini lho, Pdt. Wahyu Pramudya, MTh hari Sabtu dan Minggu 7 dan 8 Juni 2008 melayani Perjamuan Kudus pada Kebaktian Akhir Pekan dan Kebaktian Minggu, juga Perjamuan Kudus di rumah.
Nah... ini yang akan saya ceritakan, saya bersama Pnt. David Soetrisno dapat tugas mendapingi Perjamuan Kudus di rumah jemaat. Hanya ada 2 jemaat yang akan kami layani Perjamuan Kudus di rumah, yaitu ibu mertua bp. Tulus, yaitu Ibu Suwarni J bertempat tinggal di rumah bp. Tulus di Pedurungan, bagi kami sesuatu yang mudah kami temukan rumahnya, karena saya pernah ke sana. Tapi yang menjadi masalah adalah ke rumah Ibu Maria Magdalena, karena kami belum pernah berkunjung ke sana, sehingga sebelum berangkat saya minta ancar-ancar ke Pnt. Agus Christian yang pernah ke sana, lalu digambarkan denah menuju rumah Ibu Maria di daerah Merican - Cinde. Dari ceritanya tempatnya mobil tidak bisa sampai depan rumahnya, tapi harus dengan jalan kaki dan jalannya naik cukup curam. Lalu, setelah dari rumah bp. Tulus kami melanjutkan perjalanan ke rumah Ibu Maria sesuai dengan petunjuk gambar dari Pnt. Agus Christian, eee... ternyata tidak semudah yang kami bayangkan, kami kesasar beberapa kali, dan bahkan sampai tanya banyak sekali kepada penduduk sekitar alamat yang kami tunjukkan gambarnya, mereka tidak tahu, akhirnya kami juga tanya via telpon ke Pnt. Wawan, Pdt. Anna Johan, Pnt. Ibu Lukman, bp. Jonathan, akhirnya terjawab ketika kami bertanya ke bp. Daniel Wulur. Alamatnya di Cinde Utara RT 2 RW 8, rumah bp. Santoso atau cucunya namanya Ari, ternyata kalau alamat yang kita bawa komplit dan jelas gampang khok carinya, tapi yang tetap harus dengan jalan yang naik cukup curam. Lega juga ketemu, walau dengan jerih payah, naik turun gunung. Pengalaman yang berkesan dan tak terlupakan, bukan kah begitu Pdt. Wahyu Pramudya dan Pnt. David Soetrisno ?

1 komentar:

wahyu pramudya mengatakan...

sy mau cerita sedikit rahasia di balik tersesatnya kita waktu mau pk keliling. yang menambah berat perjalanan itu adalah saya belum makan sama sekali :) jam 6.30 sy di remaja, terus pk umum, trus keliling. ada makanan kecil di ruang mj, tapi energinya udah abis untuk tersesat yang pertama kali :) tapi saya salut untuk keteguhan hati pak handoko dan pak david yang terus berjuang mencari domba di kandangnya :) gembalanya yang tersesat kali ini :)