Dr. Yahya Wijaya
Pusat Kajian Etika dan Profesionalisme Bisnis
Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta
TRENDS DALAM BISNIS MASA KINI
¤ Pemanfaatan teknologi, khususnya teknologi informasi dan komunikasi (ICT), secara up to date
• Meningkatkan efisiensi, kecepatan layanan, dan transparansi (produk, proses, manajemen)
• Memudahkan transaksi, distribusi, ekspansi dan layanan purna jual
• Memungkinkan perkembangan tanpa batas dan relasi yg luas (global)
¤ Upaya terus menerus dalam meningkatkan kualitas produk dan layanan
• Konsumen semakin sadar akan kualitas produk, tuntutan akan kualitas semakin tinggi dan terus bertambah.
• Standarisasi (misalnya SNI, ISO) menjadi kewajiban dan kebutuhan.
¤ Sistem pengelolaan dan model kepemimpinan bisnis semakin beragam
• Tidak ada satu model yg bisa diterapkan di mana saja.
• Model dan sistem yg satu dan yg lain saling memengaruhi.
¤ Kepekaan terhadap aspek-aspek moral dan spiritual meningkat.
• Kebutuhan bisnis sendiri demi pembinaan karakter dan kesehatan personalianya.
• Tekanan dari konsumen dan masyarakat luas, misalnya dalam hal dampak produk bagi kesehatan, limbah industri, limbah industri, perlakuan terhadap karyawan, dll.
BAGAIMANA MEMBUAT BISNIS SEMAKIN BERMORAL ?
¤ Tinggalkan 'mitos bisnis amoral' dan 'mitos bisnis immoral'
• Mitos bisnis amoral menganggap bisnis adalah netral secara moral, dan tidak boleh dibebani tuntutan-tuntutan moral.
• Mitos bisnis immoral menganggap bisnis pada dasarnya jahat dan berdosa. Maka etika bisnis dianggap sekadar sebuah ilusi.
¤ Sadari dasar berbisnis yg sebenarnya
• Bisnis sebagai 'cari duit' atau 'cari makan' tidak cukup kuat untuk membangun bisnis bermoral
• Bisnis perlu dilihat sebagai bagian dari iman
- Bukan sekadar iman membantu kesuksesan bisnis, tetapi bahwa iman memandu kegiatan bisnis sejak perencanaan hingga pemanfaatan hasil.
BISNIS ADALAH SEBUAH PANGGILAN
¤ Allah adalah pelaku bisnis yg agung --> mencipta (produksi), memelihara (maintenance), menebus (redeem), memperbarui (inovasi) ciptaannya.
¤ Manusia adalah 'gambar Allah' --> memiliki kreatifitas, kemampuan mengelola (manajemen) dan mempertanggungjawabkan perbuatannya (akuntabilitas).
¤ Manusia diberi karunia masing-masing untuk mengoptimalkan tugasnya sebagai gambar Allah.
¤ Sebagai gambar Allah, manusia dipanggil ke dalam tugas-tugas tertentu -termasuk bisnis- untuk mengelola bisnis Allah.
¤ Tanggungjawab utama pebisnis adalah kepada pemilik bisnis yg paling asasi, yaitu Allah sendiri.
BISNIS ADALAH SOAL MEMBANGUN KOMUNITAS
¤ Manusia diciptakan sebagai mahuk yg hidup dalam persekutuan ("tidak baik" kalau seorang diri), dipanggil untuk melayani dan mengasihi sesama --> panggilan ini bagi orang bisnis pertama-tama berlaku dalam hubungannya dengan sesamanya di lingkungan bisnisnya (karyawan, pelanggan, mitra, pemasok, bahkan kompetitor)
¤ Perusahaan (Eng:"compny", Latin: "cum" dan "panis" = memecah roti bersama) adalah tempat berbagi kesejahteraan.
- Panggilan pemilik perusahaan adalah untuk mendatangkan kesejahteraan bagi setiap orang di dalam dan di sekitar perusahaannya.
BISNIS ADALAH SOAL MENDATANGKAN SHALOM
¤ Pada dasarnya tugas pelaku bisnis adalah memenuhi kebutuhan masyarakat untuk mencapai kehidupan yg lebih baik --> visi
¤ Perencanaan bisnis perlu dimulai dengan memetakan kebutuhan masyarakat, dan menentukan "apa yg dapat saya perbuat ?" (Ketimbang "apa yg masyarakat dapat perbuat untuk memenuhi kebutuhan saya?")
¤ Orang percaya dipanggil secara khusus peka terhadap kebutuhan mereka yg miskin dan lemah.
¤ Bisnis adalah kesempatan strategis untuk menciptakan kekayaan (wealth creation) demi mengurangi / mencegah kemiskinan.
BISNIS ADALAH SEBUAH MISI GLOBAL
¤ Manusia dipanggil bukan hanya di dalam lingkungannya, tetapi juga untuk "pergi ke seluruh dunia" --> sebuah misi global.
¤ Orang bisnis dipanggil melalui kegiatan bisnisnya untuk ikut menyetrahkan lingkungan yg lebih luas daripada sekadar di seputar tempat usahanya.
- Stakeholders bukan sekedar Shareholder
BISNIS ADALAH SOAL KEBENARAN
¤ Orang percaya dipanggil untuk membuktikan dirinya dapat dipercaya ("ya" di atas "ya").
¤ Dalam bisnis, citra sebagai perusahaan atau pelaku bisnis yg dapat dipercaya merupakan modal sosial yg. Kuat.
- Salah satu faktor keberhasilan kaum Quaker pada masa revolusi industri.
¤ Pelaku bisnis bermoral mau tak mau bersaing dengan mereka yg menghalalkan segala cara.
- keyakinan umum bahwa bisnis tanpa komitmen moral akan lebih kompetitif, tidak terbukti dalam sejarah.
- kegigihan, kreatifitas dan keteguhan iman telah terbukti dapat memenangi persaingan semacam ini.
BISNIS ADALAH SEBUAH KESAKSIAN
¤ Bisnis bermoral yg didasari oleh iman menjadi bukti nyata bahwa iman itu bersifat praktis dan realistik
¤ Maka kalau mau bersaksi, tidak perlu jauh-jauh --> lingkungan bisnis adalah tempat yg paling membutuhkan kesaksian yg hidup.
(Disampaikan dalam acara Pendidikan Teologi Jemaat GKI Taman Majapahit Semarang - 22 September 2011 pukul 19.00 - 21.30 WIB)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar