Kamis, 22 September 2011

IMAN DAN BISNIS DI ERA GLOBAL

IMAN DAN BISNIS DI ERA GLOBAL
Dr. Yahya Wijaya
Pusat Kajian Etika dan Profesionalisme Bisnis
Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta

TRENDS DALAM BISNIS MASA KINI
¤ Pemanfaatan teknologi, khususnya teknologi informasi dan komunikasi (ICT), secara up to date
• Meningkatkan efisiensi, kecepatan layanan, dan transparansi (produk, proses, manajemen)
• Memudahkan transaksi, distribusi, ekspansi dan layanan purna jual
• Memungkinkan perkembangan tanpa batas dan relasi yg luas (global)
¤ Upaya terus menerus dalam meningkatkan kualitas produk dan layanan
• Konsumen semakin sadar akan kualitas produk, tuntutan akan kualitas semakin tinggi dan terus bertambah.
• Standarisasi (misalnya SNI, ISO) menjadi kewajiban dan kebutuhan.
¤ Sistem pengelolaan dan model kepemimpinan bisnis semakin beragam
• Tidak ada satu model yg bisa diterapkan di mana saja.
• Model dan sistem yg satu dan yg lain saling memengaruhi.
¤ Kepekaan terhadap aspek-aspek moral dan spiritual meningkat.
• Kebutuhan bisnis sendiri demi pembinaan karakter dan kesehatan personalianya.
• Tekanan dari konsumen dan masyarakat luas, misalnya dalam hal dampak produk bagi kesehatan, limbah industri, limbah industri, perlakuan terhadap karyawan, dll.

BAGAIMANA MEMBUAT BISNIS SEMAKIN BERMORAL ?
¤ Tinggalkan 'mitos bisnis amoral' dan 'mitos bisnis immoral'
• Mitos bisnis amoral menganggap bisnis adalah netral secara moral, dan tidak boleh dibebani tuntutan-tuntutan moral.
• Mitos bisnis immoral menganggap bisnis pada dasarnya jahat dan berdosa. Maka etika bisnis dianggap sekadar sebuah ilusi.
¤ Sadari dasar berbisnis yg sebenarnya
• Bisnis sebagai 'cari duit' atau 'cari makan' tidak cukup kuat untuk membangun bisnis bermoral
• Bisnis perlu dilihat sebagai bagian dari iman
- Bukan sekadar iman membantu kesuksesan bisnis, tetapi bahwa iman memandu kegiatan bisnis sejak perencanaan hingga pemanfaatan hasil.

BISNIS ADALAH SEBUAH PANGGILAN
¤ Allah adalah pelaku bisnis yg agung --> mencipta (produksi), memelihara (maintenance), menebus (redeem), memperbarui (inovasi) ciptaannya.
¤ Manusia adalah 'gambar Allah' --> memiliki kreatifitas, kemampuan mengelola (manajemen) dan mempertanggungjawabkan perbuatannya (akuntabilitas).
¤ Manusia diberi karunia masing-masing untuk mengoptimalkan tugasnya sebagai gambar Allah.
¤ Sebagai gambar Allah, manusia dipanggil ke dalam tugas-tugas tertentu -termasuk bisnis- untuk mengelola bisnis Allah.
¤ Tanggungjawab utama pebisnis adalah kepada pemilik bisnis yg paling asasi, yaitu Allah sendiri.

BISNIS ADALAH SOAL MEMBANGUN KOMUNITAS
¤ Manusia diciptakan sebagai mahuk yg hidup dalam persekutuan ("tidak baik" kalau seorang diri), dipanggil untuk melayani dan mengasihi sesama --> panggilan ini bagi orang bisnis pertama-tama berlaku dalam hubungannya dengan sesamanya di lingkungan bisnisnya (karyawan, pelanggan, mitra, pemasok, bahkan kompetitor)
¤ Perusahaan (Eng:"compny", Latin: "cum" dan "panis" = memecah roti bersama) adalah tempat berbagi kesejahteraan.
- Panggilan pemilik perusahaan adalah untuk mendatangkan kesejahteraan bagi setiap orang di dalam dan di sekitar perusahaannya.

BISNIS ADALAH SOAL MENDATANGKAN SHALOM
¤ Pada dasarnya tugas pelaku bisnis adalah memenuhi kebutuhan masyarakat untuk mencapai kehidupan yg lebih baik --> visi
¤ Perencanaan bisnis perlu dimulai dengan memetakan kebutuhan masyarakat, dan menentukan "apa yg dapat saya perbuat ?" (Ketimbang "apa yg masyarakat dapat perbuat untuk memenuhi kebutuhan saya?")
¤ Orang percaya dipanggil secara khusus peka terhadap kebutuhan mereka yg miskin dan lemah.
¤ Bisnis adalah kesempatan strategis untuk menciptakan kekayaan (wealth creation) demi mengurangi / mencegah kemiskinan.

BISNIS ADALAH SEBUAH MISI GLOBAL
¤ Manusia dipanggil bukan hanya di dalam lingkungannya, tetapi juga untuk "pergi ke seluruh dunia" --> sebuah misi global.
¤ Orang bisnis dipanggil melalui kegiatan bisnisnya untuk ikut menyetrahkan lingkungan yg lebih luas daripada sekadar di seputar tempat usahanya.
- Stakeholders bukan sekedar Shareholder

BISNIS ADALAH SOAL KEBENARAN
¤ Orang percaya dipanggil untuk membuktikan dirinya dapat dipercaya ("ya" di atas "ya").
¤ Dalam bisnis, citra sebagai perusahaan atau pelaku bisnis yg dapat dipercaya merupakan modal sosial yg. Kuat.
- Salah satu faktor keberhasilan kaum Quaker pada masa revolusi industri.
¤ Pelaku bisnis bermoral mau tak mau bersaing dengan mereka yg menghalalkan segala cara.
- keyakinan umum bahwa bisnis tanpa komitmen moral akan lebih kompetitif, tidak terbukti dalam sejarah.
- kegigihan, kreatifitas dan keteguhan iman telah terbukti dapat memenangi persaingan semacam ini.

BISNIS ADALAH SEBUAH KESAKSIAN
¤ Bisnis bermoral yg didasari oleh iman menjadi bukti nyata bahwa iman itu bersifat praktis dan realistik
¤ Maka kalau mau bersaksi, tidak perlu jauh-jauh --> lingkungan bisnis adalah tempat yg paling membutuhkan kesaksian yg hidup.

(Disampaikan dalam acara Pendidikan Teologi Jemaat GKI Taman Majapahit Semarang - 22 September 2011 pukul 19.00 - 21.30 WIB)

Tidak ada komentar: