Sabtu, 24 Mei 2008

WARTA JEMAAT DARI MASA KEMASA

Mungkin tidak pernah terperhatikan oleh kita, Warta Jemaat – mau kebaktian oleh penyambut jemaat kita disambut dengan mendapatkan salam lalu Warta Jemaat dihaturkan. Ketika kebaktian belum mulai, biasanya kita mulai membuka-buka apa isi Warta Jemaat minggu ini, atau ketika dirasa kotbah mulai membosankan kita pun membuka-buka Warta Jemaat. Ketika hendak pulang Warta Jemaat bisa jadi oleh kita, bawa pulang untuk dibaca di rumah bila ada bagian yang belum terbaca atau untuk mengingatkan kita jadwal kegiatan yang ada di Warta Jemaat tersebut, tapi ada juga yang meninggalkan Warta Jemaat itu dikursi kebaktian, karena sudah merasa “katam” atau selesai semua terbaca ketika pendeta yang tidak menariknya berkotbah.

Warta Jemaat, tahukah anda mulai kapan Warta Jemaat covernya menjadi color alias berwarna ? ingatkah wajah Warta Jemaat sebelum menjadi berwarna covernya ? ingatkah wajah Warta Jemaat ketika tahun-tahun pertama GKI Taman Majapahit ini ada ? tahukah anda Warta Jemaat kita saat ini jika terkena air akan menjadi luntur atau hilang tulisannya alias tulisannya tidak terbaca ? kenapa bisa begitu ya ?

Di bawah ini ada beberapa foto semoga bisa mengingatkan kita, menyegarkan kita tentang Warta Jemaat kita.

Tidak ada komentar: